Daftar Ketua Umum Persatuan Tarbiyah Islamiyah

Berikut ini adalah daftar orang yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI).

Daftar

Ketua Umum Persatuan Tarbiyah Islamiyah[1]

No.FotoKetua UmumMasa KhidmatRapat/KongresKeterangan
1Syekh H. Sulaiman ar-Rasuli1928-1930Pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah.

Organisasi dibentuk dengan nama Persatuan Madrasah Tarbiyah Islamiyah (PMTI).

2Buya H. Sulthani Abdullah Dt. Rajo Dubalang1930-1931
  • Rapat Besar di Candung (1930)
PMTI berubah nama menjadi Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PTI).
  • Syekh Sulaiman Ar-Rasuli (Ketua Dewan Kehormatan)
  • Syekh Alwi Koto Nan Ampek (Wakil Ketua Umum).
  • TM Ghazali P. Tanjung (Sekretaris)
  • HMS Sulaiman (Bendahara)
3Syekh H. Abdul Majid Koto Nan Gadang1931-1934Pada Kongres I di Payakumbuh (Mei 1932), PTI berganti nama menjadi Persatuan Pendidikan Islam Indonesia (PPII).
  • Syekh Sulaiman Ar-Rasuli (Ketua Dewan Kehormatan)
  • Syahruddin Marajo Dunia (Sekretaris)
4Syekh H. Hasan Basri Maninjau1934-1935

PPII kembali berubah menjadi PTI.

5Buya H. Sirajuddin Abbas1935-1945
  • Konferensi di Bukittinggi (1935)
  • Kongres II (1939)
  • Muktamar III (1943)
Syekh H. Hasan Basri mengundurkan diri karena masalah kesehatan. Persatuan Tarbiyah Islamiyah berganti akronim dari PTI menjadi PERTI.
6Buya H. Rusli Abdul Wahid1945-1962
  • Muktamar IV (1945)
  • Muktamar V (1947)
  • Muktamar VI (1950)
  • Muktamar VII (1953)
  • Muktamar VIII (1955)
Muktamar IV (1945) memutuskan PERTI menjadi partai politik.
  • Buya H. Sirajuddin Abbas (Ketua Dewan Partai Tertinggi, Ketua Fraksi DPR RI)
  • Syekh H. Sulaiman ar-Rasuli (Penasehat Dewan Partai Tertinggi 1945-1953, Ketua Dewan Fatwa 1953-1955)
  • Syekh H. Abbas Qadhi Ladang Laweh (Penasehat Dewan Partai Tertinggi 1945-1951)
  • Buya H. Sulthani Abdullah Dt. Rajo Dubalang (Wakil Ketua Dewan Partai Tertinggi, Wakil Ketua I Pengurus Besar 1945-1953 dan Ketua Dewan Keuangan 1953-1962)
  • M. Thaha Ma'ruf (Sekretaris Dewan Partai Tertinggi dan Sekretaris Pengurus Besar 1945-1953)
  • H. Chairuddin Syaukani (Sekretaris Dewan Partai Tertinggi 1953-1955, Anggota Dewan Partai Tertinggi 1955-1962)
  • H. Abdurrachman (Sekretaris Jenderal 1953-1955)
  • Syekh H. Muhammad Said Bonjol (Ketua Dewan Thariqat 1953-1962)
  • H. Mansur Dt. Nagari Basa (Ketua Dewan Pendidikan 1953-1962)
  • T.S. Mardjohan (Ketua I Pengurus Besar 1955-1962)
  • H. Sofyan Siraj (Sekretaris Dewan Partai Tertinggi dan Sekretaris Pengurus Besar 1955-1962)
  • K.H. Asymawi (Ketua Bagian Fatwa 1955-1962)
  • Tgk. Nyak Diwan (Ketua Bagian Penerangan 1955-1962, Sekretaris Fraksi DPR RI)

Muktamar VIII (1955), DPP Partai Islam PERTI pindah dari Bukittinggi ke DKI Jakarta.

7.Buya H. Sirajuddin Abbas1962-1965
  • Muktamar IX (1962)
  • Syekh H. Sulaiman ar-Rasuli (Ketua Dewan Penasihat Pusat)
  • K.H. Abdurrachman dan K.H. Baharuddin Ar-Rasuli (Wakil Ketua Umum)
  • Tgk. Nyak Diwan (Sekretaris Umum)
  • H. Sofyan Siraj (Ketua Dewan Politik)
8.Buya H. Rusli Abdul Wahid1965-1966
  • Konsolidasi Akbar (1965)
Pasca G30S/PKI, K.H. Sirajuddin Abbas dan Tgk. Nyak Diwan diamankan pihak militer. K.H. Abdurrachman selaku Wakil Ketua Umum mengumumkan pemecatan tiga orang dari DPP yaitu K.H. Sirajuddin Abbas, Tgk. Nyak Diwan, dan Sofyan Siraj.
  • K.H. Rusli Abdul Wahid melakukan konsolidasi dan mengambil alih kepemimpinan PERTI secara penuh sebagai Rais 'Aam sekaligus Tanfidziyah.
9Buya H. Rusli Halil1966-1973
  • Musyawarah Kerja di Bukittinggi (1966)
  • Muktamar X (1966)
  • Buya H. Rusli Abdul Wahid (Rais 'Aam / Ketua Majelis Syura)
  • T.S. Mardjohan dan K.H. Abdurrachman (Wakil Ketua 1966-1969)
  • H. Ahmad HMS (Sekretaris Jenderal 1966-1969)
  • H. Yudo Paripurno (Sekretraris Jenderal 1969-1973)

Sebelum delegasi meninggalkan Jakarta pasca Muktamar X, T.S. Mardjohan mengumumkan DPP tandingan dengan dirinya sebagai Ketua dan Buya Sirajuddin Abbas sebagai Rais 'Aam Majelis Syura. Kubu ini jelas tidak didukung oleh Daerah.

Sebelum Syekh Sulaiman Ar-Rasuli mengeluarkan Dekrit tahun 1969, Kubu Rusli dengan didukung Sujono Humardhani (Asisten Presiden yang berpengaruh) melakukan reshuffle pengurus termasuk mengganti posisi Sekretaris Jenderal dengan H. Yudo Paripurno, yang sebelumnya dalam Muktamar X terpilih sebagai Wakil Sekretaris.

Kubu Rusli meragukan keabsahan dekrit dan tetap bertahan sebagai partai politik. Partai Islam PERTI pimpinan H. Rusli Halil tetap ikut serta dalam Pemilu 1971.

Ketua Umum DPP PERTI (PPP)[2][3]

No.FotoKetua UmumMasa KhidmatMuktamarKeterangan
1H. Rusli Halil1973-1976
  • Muktamar X (1966)
Pada 1973, Partai Islam PERTI berfusi ke PPP.
2Drs. H. Nurhasan Ibnu Hajar1976-1980
  • Musyawarah Nasional (1976)
  • Buya H. Rusli Abdul Wahid (Ra'is 'Aam)
  • H. Yudo Paripurno, S.H. (Sekretaris Jenderal)
3Tgk. H. Muhammad Saleh1980-1985
  • Musyawarah Nasional (1980)
  • Buya H. Rusli Abdul Wahid (Ra'is 'Aam)
  • H. Yudo Paripurno, S.H. (Sekretaris Jenderal)
4Drs. H. Nurulhuda1985-1993
  • Muktamar XI (1985)
PERTI menarik diri dari dunia politik dan menyatakan kembali menjadi organisasi sosial kemasyarakatan.
  • Buya H. Rusli Abdul Wahid (Ra'is 'Aam)
  • H. Yudo Paripurno, S.H. (Sekretaris Jenderal)
5H. Yudo Paripurno, S.H.1993-2005
  • Muktamar XII (1993)
  • Muktamar XIII (1999)
  • Drs. H. Nurulhuda (Ra'is 'Aam)
  • Drs. H. Ubaidillah Murad (Sekretaris Jenderal 1992-1999)
  • Drs. Pasni Rusli (Sekretaris Jenderal 1999-2005)
6Dr. K.H. Anwar Sanusi, S.H., S.Pel., M.M.2005-2011
  • Muktamar XIV (2005)
  • H. Yudo Paripurno, S.H. (Ra'is 'Aam)
  • H. Somali (Sekretaris Jenderal)
7Tgk. H. M. Faisal Amin2011-2016
  • Muktamar XV (2011)
  • H. Yudo Paripurno, S.H. (Ra'is 'Aam)
  • Dr. H. Anwar Sanusi, S.H., S.Pel., M.M. (Wakil Ra'is 'Aam)
  • Ir. H. Andi Harmaini Rusli (Sekretaris Jenderal)

Melakukan Islah dengan PB TARBIYAH pada 2016.

Ketua Umum PB TARBIYAH (Golkar)[4][3]

No.FotoKetua UmumMasa KhidmatMusyawarahKeterangan
1Buya H. Bahruddin ar-Rasuli1970-1979
  • Mubes I (1970)

TARBIYAH menjadi pendukung Golkar.

2Buya H. Achmad HMS, S.H1979-1989
  • Mubes II (1979)
  • Munas III (1984)
  • Buya H. Sirajuddin Abbas (Ketua Majelis Pertimbangan Tertinggi, 1979-1980)
  • Buya H. Maana Hasnuty, Lc., M.A. Dt. Tan Pahlawan (Ketua Majelis Pertimbangan Tertinggi, 1980-1989)
  • Drs. SZS Pangeran Alhaj (Sekretaris Jenderal 1979-1984)
  • Drs. H. Basri Bermanda (Bendahara 1979-1984, Sekretaris Jenderal 1984-1989)
  • H. Baharuddin Abbas (Bendahara (1984-1989)
3K.H. Ismael Hassan, S.H.1989-1999
  • Munas IV (1989)
  • Munas V (1994)
  • Ir. H. Azwar Anas (Ketua Dewan Pembina Pusat)
  • Drs. H. Basri Bermanda (Sekretaris Jenderal)
  • Ny. Farida Ramli (Bendahara 1989-1994)
  • Sutan Indra (Bendahara 1994-1999)

Keputusan Munas IV, TARBIYAH menarik diri dari afiliasi politik.

4Ir. H. Azwar Anas1999-2006
  • Munas VI (1999)
  • Munas VII (2001)
  • Buya H. Maana Hasnuty Dt. Tan Pahlawan, Lc., M.A. (Ketua Majelis Ulama Tarbiyah Islamiyah)
  • H. M. Syarfi Hutauruk (Sekretaris Jenderal 1999-2001)
  • Drs. Ubaidillah Faris (Bendahara Umum 1999-2001)

Seruan dari Majelis Ulama Tarbiyah Islamiyah (MUTI) untuk mempercepat Munas tahun 2001.

  • Buya H. Maana Hasnuty Dt. Tan Pahlawan, Lc., M.A. (Ketua Majelis Ulama Tarbiyah Islamiyah)
  • K.H. Abdurrachman (Ketua Majelis Mustasyar Pusat 2001-2004. Meninggal Dunia tahun 2004)
  • Buya H. Maana Hasnuty Dt. Tan Pahlawan, Lc., M.A. (Ketua Majelis Mustasyar Pusat 2004-2006)
  • Drs. H. M. Hood Idris R, B.Sc, S.H. (Sekretaris Jenderal 2001-2006)
  • Drs. Ubaidillah Faris, M.B.A. (Bendahara Umum 2001-2006)
5Drs. K.H. Basri Bermanda, MBA2006-2016
  • Munas VIII (2006)
  • Munas IX (2011)
  • Ir. H. Azwar Anas (Ketua Majelis Pembina Pusat)
  • Drs. K.H. M. Adnan Harahap (Ketua Majelis Mustasyar Pusat)
  • Dr. Ir. Suhatmansyah Is, M.Si (Sekretaris Jenderal 2006-2011)
  • Ir. H. Ruslan Abdul Gani (Bendahara 2006-2011)
  • Ir. H. Fandi Utomo (Sekretaris Jenderal 2011-2016)
  • Dr. Ir. Lukman Purnomosidi, MBA (Bendahara 2011-2016)

Melakukan Islah dengan DPP PERTI pada 2016.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (sesudah islah)[5][6][3]

No.FotoKetua UmumMasa KhidmatMuktamarKeterangan
1Drs. K.H. Basri Bermanda, MBA2016-2022
  • Munas dan Muktamar Bersama (2016)
  • Ir. H. Azwar Anas (Ketua Majelis Pembina Pusat)
  • H. Yudo Paripurno, S.H. (Ketua Majelis Mustasyar Pusat)
  • Drs. K.H. M. Adnan Harahap (Ketua Majelis Ifta' Pusat)
  • Tgk. H. M. Faisal Amin (Wakil Ketua Umum)
  • Drs. H. Pasni Rusli (Sekretaris Jenderal)
  • Dr. Ir. H. Lukman Purnomosidi, M.B.A (Bendahara Umum)

TARBIYAH-PERTI sebagai akronim Persatuan Tarbiyah Islamiyah

2Drs. H. M. Syarfi Hutauruk, M.M.2022-sekarang
  • Muktamar (2022)

PERTI kembali menjadi singkatan Persatuan Tarbiyah Islamiyah

Rujukan

  1.  Nawafil, Rozal (2021-02-24). "Pasang-Surut PERTI di Pusaran Situasi Sosial-Politik"Ranah Pertalian Adat dan Syarak. Diakses tanggal 2023-04-04.
  2.  el-Badri, Muhammad Yusuf (2020-11-10). "Narasi Sejarah Persatuan Tarbiyah Islamiyah"Ranah Pertalian Adat dan Syarak. Diakses tanggal 2023-04-04.
  3.  Koto, Alaiddin (2005). Dari PERTI Ke PERTI. Cirebon: LovRinz Publishing. ISBN 5712609250018.
  4.  "Mikuasi Blog: Perkembangan dan peran PERTI (Persatuan Tarbiyah Islamiyah) di Indonesia". Diakses tanggal 2023-04-04.
  5.  "Tarbiyah Perti Menyelesaikan Munas dan Muktamar Islah"SINDOnews.com. Diakses tanggal 2023-04-04.
  6.  Nawafil, Rozal (2022-01-01). "AD/ART Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Hasil Muktamar 2022"PP PERTI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar